Ingatkah kau
pada setangkai mawar yang kau akui sebagai pengawal hubungan kita..?
harum, indahnya nyata..
harum, indahnya nyata..
Setangkai mawar
yang membuatku terus nyaman dengan luka
Setangkai mawar,
yang membuatku sulit memahami duka
Setangkai mawar pula,
yang membuatku manangisi kenangan yang dulu kita suka..
Hakikatnya mawar :
Menggambarkan indah yang menampar, tapi sekali duri meluka perihnya pun tak tertawar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar