Jangan mencari-cari siapa diantara Kita yang paling banyak berjuang, tapi lihat seberapa besar apa yang telah Kita perjuangkan.
Karena ini bukan tentang mereka, ini tentang Aku, Kamu dan Kita yang semestinya.
- Aku adalah logika yang dikalahkan ketiadaanmu.
- Aku - dulu orang yang paling sering kau cari, sekarang orang yang kerap kali kau hindari
- Aku - memaksa kan ingatan mengenang dengan berbagai kontroversi tulisanku tentangmu
- Aku - tangis pilu yang bersembunyi dibalik senyum bahagia.
- Aku - orang bodoh yang terus merindukan kebodohanmu
- Aku payah, dihadapmu aku tak berdaya dan hilang upaya
- Kamu - tidak ada dijangkauan mata tapi menetap di ulu hati terdalam
- Kamu - ingatan yang muncul tiba-tiba tanpa alasan
- Kamu - kenyataan indah yang belum dapat kusanding
- Kamu - perasaan yang belum tuntas dan kemungkinan akan bertahan
- Kamu - satu tunggal yang kubiarkan tetap tinggal
- Selama Itu Kamu Aku merana saat merindu
- Selama Itu Kamu aku lebih memilih kehilangan pegangan daripada kehilangan kenangan
- Selama Itu Kamu aku tak pernah mendustai kehilangan, benci dan rindu.
- Selama Itu Kamu semua rasa akan kupendam dan kusisakan rindu untuk kugenggam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar